Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2017

Usaha Australia Melecehkan Indonesia

Australia dan Indonesia telah menjalin kerja sama pendidikan militer dengan mengirim Perwira TNI AD ke Pangkalan Militer Australia untuk memberikan pelajaran Bahasa Indonesia di sana. Alih-alih kerja sama berjalan lancar, Perwira TNI kita justeru marah dan merasa dilecehkan. Pasalnya, ia menemukan di dalam kurikulum mereka disebutkan bahwa Ideologi Pancasila yang dengan sengaja diplesetkan menjadi Pancagila. Seperti dilansir Tempo.co, bahkan hinaan "Pancagila" itu digantung di dinding sekolah militer tersebut. Entah apa maksudnya, mereka benar-benar melakukan tindakan provokatif. Tidak cuma itu. Ditemukan materi pelatihan yang  menuduh TNI telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur, termasuk tuduhan bahwa mantan pemimpin militer Indonesia, Bapak Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang pembunuh massal. Selain itu, materi itu juga memuat informasi tentang seorang perwira TNI membunuh temannya sambil mabuk. Dan lucunya lagi, kurikulum dan materi pelatihan in

Hoegeng, Pahlawan Anti Korupsi

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid secara bercanda pernah mengatakan bahwa di negeri ini ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni pertama polisi tidur, patung polisi dan yang terakhir Hoegeng. Bukan untuk kalangan polisi saja, tetapi masyarakat umum pun dapat belajar dari kisah kehidupan Jenderal Hoegeng. Sesungguhnya budaya korupsi itu dapat ditangkal dengan nilai kejujuran, kerja keras, dan kesederhanaan seperti yang tecermin dalam tingkah laku pria yang lahir tanggal 14 Oktober 1921 tersebut. Nama pemberian ayahnya adalah Iman Santoso. Waktu kecil dia sering dipanggil bugel (gemuk), yang lama kelamaan menjadi bugeng, dan akhirnya berubah jadi hugeng. Setelah dewasa bahkan sampai tua, dia tetap kurus. Ayahnya Sukario Hatmodjo pernah menjadi kepala kejaksaan di Pekalongan; bertiga dengan Ating Natadikusumah (kepala polisi) dan Soeprapto (ketua pengadilan), mereka menjadi trio penegak hukum yang jujur dan profesional. Ketiga orang inilah yang memberikan andil bagi penumbuh

Mengapa Orang Asia Kalah Maju Dengan Bangsa Barat?

Apakah Anda pernah membaca buku berjudul ”Why Asians are Less Creative Than Westerners” yang ditulis oleh Prof. Ng Aik Kwang dari University of Queensland? Ya, buku yang mengulas persepsi tentang bangsa Asia dimata Prof. Ng Aik Kwang. Buku ini sempat menjadi sangat kontroversial walaupun menjadi best seller. Tetapi kita, sebagai orang Asia tidak perlu terlalu tersinggung, mungkin ada baiknya kita mengambil sisi positif dari apa yang ditulis oleh penulis. Berikut persepsi tentang Bangsa Asia yang dikemukakan oleh beliau: 1. Bagi kebanyakan bangsa Asia mengukur kesuksesan hidup mereka adalah dari banyaknya materi yang dimiliki seperti rumah, mobil, uang dan harta lainnya. Passion (rasa cinta terhadap sesuatu) kurang begitu dihargai. 2. Bagi orang Asia, banyaknya kekayaan yang dimiliki lebih dihargai daripada cara memperoleh kekayaan tersebut. Tidka heran bila kebanyakan film Asia bertema tentang orang miskin yang mendadak jadi kaya karena beruntung seperti menemukan harta karu

Komunisme, Sosialisme, dan Atheisme

"Apakah komunis itu atheis?" "Jadi komunis itu atheis?" Pertanyaan ini sering kali kita dengar di sekitar masyarakat, seakan menjadi pertanyaan khas orang Indonesia. Terus permasalahannya mengakar menjadi "Perbedaan komunis, sosialis, dan atheis apa?". Mungkin ini hasil dari pengajaran (atau mungkin tepatnya brainwash) pada masa orde baru. Banyak yang menganggap komunis adalah atheis dan atheis adalah komunis. Seakan pertanyaan ini gaada habisnya. Nah mari kita luruskan dan semoga melalui postingan ini semuanya jadi tuntas: Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia p

Sosok Pahlawan yang Tampil di Uang Rupiah Baru Pecahan Kertas

Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan 11 uang rupiah baru pada Senin 19 Desember 2016. Rinciannya, tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam. Peluncuran uang baru tersebut dilakukan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta. Dalam uang rupiah baru tersebut akan terpampang 12 gambar pahlawan nasional. Jumlah pahlawan yang muncul lebih banyak daripada uang yang diterbitkan karena terdapat salah satu pecahan uang kertas yang memuat dua gambar pahlawan. “Pemilihan gambar pahlawan memperhatikan prioritas provinsi yang belum terakomodasi dalam uang rupiah, mempunyai dampak besar, dan nilai patriotisme serta memiliki ketokohan,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi, seperti ditulis Minggu (18/12/2016). Berikut ini sosok pahlawan yang menghiasi uang rupiah baru pecahan kertas: Soekarno dan Mohammad Hatta Gambar proklamator Republik Indonesia Soekarno dan Mohammad Hatta akan terpampang di dalam uang rupiah baru pecahan Rp 100 ribu kertas

Sejarah dan Latar Belakang Konflik Perang Israel dan Palestina

Sejarah dan latar belakang konflik Israel-Palestina bisa ditarik mundur sejak tahun 2000 SM. Namun dalam sejarah kontemporer, konflik Palestina-Israel dimulai pada tahun 1967 ketika Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditambah lagi terjadi ketidaksepakatan tentang masa depan Palestina dan hubungannya dengan Israel di antara faksi-faksi di Palestina sendiri. Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini. Konflik Palestina – Israel menurut sejarah sudah 31 tahun ketika pada tahun 1967 Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syria dan berhasil merebut Sinai dan Jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania).. Sampai sekarang perdamaian sepertinya jauh dari harapan. Ditamb