Skip to main content

Kisah Penyelamatan Dunkirk yang Menginspirasi Nolan


Kisah evakuasi Dunkirk dalam Perang Dunia II menjadi cerita utama dalam film terbaru Christopher Nolan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa masyhur dalam sejarah Inggris modern.

Peristiwa tersebut dimulai pada 10 Mei 1940. Ketika itu, Jerman meluncurkan serangan kilat atau blitzkrieg dengan membombardir Belanda dan perbatasan Belgia-Prancis. Serangan Jerman itu berhasil mengejutkan pasukan sekutu. Ini karena sekutu menduga serangan Jerman akan muncul di sekitar Garis Maginot, sepanjang perbatasan Prancis-Jerman.

Belgia dan Belanda dipaksa untuk menyerah sementara pasukan Inggris di Prancis terdorong hingga ke pesisir. Pasukan Inggris pun terjebak di sebuah kota pelabuhan bernama Dunkirk.

"Satu-satunya kesempatan mereka adalah dengan kembali ke Inggris, menjaga pulau, dan melanjutkan peperangan. Jika itu gagal, Inggris mungkin telah menyerah kepada Hitler dan Jerman akan mendominasi Eropa," ujar sejarawan Universitas Cambridge Robert Tombs seperti dikutip Time, Jumat (21/7).

Namun, pasukan Inggris menghadapi masalah untuk kembali ke kampung halaman. Pesisir Dunkirk terlalu dangkal sehingga kapal besar milik Angkatan Laut Kerajaan tak bisa menyelamatkan para pasukan. Tiba-tiba sebuah pengumuman muncul yang mengimbau warga sipil menggunakan kapalnya untuk menuju Dunkirk. Mereka berupaya menyelamatkan pasukan Inggris yang terdesak.

Hal itu menjadi lebih rumit karena Jerman melepaskan pasukan pesawat tempurnya. Para pasukan pun harus meninggalkan persenjataan, tank, dan peralatan artileri supaya kapal-kapal kecil itu tidak kelebihan muatan.

Proses evakuasi itu sering disebut dengan keajaiban Dunkirk. Diprediksi hanya 30 ribu hingga 45 ribu orang yang bisa diselamatkan. Akan tetapi, pada 26 Mei 1940 hingga 3 Juni 1940 lebih dari tiga ratus ribu pasukan berhasil diselamatkan dari pantai itu.

Hasil impresif tersebut berkat 800 hingga 1200 kapal yang berhasil membawa para tentara menuju kapal perang yang berlabuh di lautan yang lebih dalam di Selat Inggris.

Perdana Menteri Winston Churchill menyampaikan pidato bersejarah di parlemen pada 4 Juni 1940. Ia menyampaikan, ketika orang Inggris mampu melawan kemustahilan maka mereka mampu memenangkan peperangan.

"Kita tidak akan menyerah atau gagal. Kita harus pergi hingga akhir. Kita akan bertempur di Prancis. Kita akan bertarung di laut dan samudra. Kita akan bertempur dengan kepercayaan diri yang tinggi dan kekuatan di udara. Kita harus mempertahankan pulau kita berapapun harganya. Kita harus bertempur di pantai, di daratan, di lapangan, dan di jalanan. Kita harus bertempur di perbukitan. Kita tidak akan pernah menyerah," ujar Churchill.

Churchill dan pemerintah Inggris kerap menganggap enteng peran pasukan Prancis dalam upaya penyelamatan tersebut. Kritik juga disampaikan pada film Nolan karena tak banyak memberikan kredit untuk pasukan Prancis.

Meski begitu hingga 80 tahun kemudian semangat Dunkirk masih tertanam dalam kebudayaan Inggris. Peristiwa itu menjadi pengingat untuk bisa menghadapi masalah yang tampaknya sulit untuk diatasi.

[Republika]

Comments

Popular posts from this blog

Usaha Australia Melecehkan Indonesia

Australia dan Indonesia telah menjalin kerja sama pendidikan militer dengan mengirim Perwira TNI AD ke Pangkalan Militer Australia untuk memberikan pelajaran Bahasa Indonesia di sana. Alih-alih kerja sama berjalan lancar, Perwira TNI kita justeru marah dan merasa dilecehkan. Pasalnya, ia menemukan di dalam kurikulum mereka disebutkan bahwa Ideologi Pancasila yang dengan sengaja diplesetkan menjadi Pancagila. Seperti dilansir Tempo.co, bahkan hinaan "Pancagila" itu digantung di dinding sekolah militer tersebut. Entah apa maksudnya, mereka benar-benar melakukan tindakan provokatif. Tidak cuma itu. Ditemukan materi pelatihan yang  menuduh TNI telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur, termasuk tuduhan bahwa mantan pemimpin militer Indonesia, Bapak Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang pembunuh massal. Selain itu, materi itu juga memuat informasi tentang seorang perwira TNI membunuh temannya sambil mabuk. Dan lucunya lagi, kurikulum dan materi pelatihan in

Komunisme, Sosialisme, dan Atheisme

"Apakah komunis itu atheis?" "Jadi komunis itu atheis?" Pertanyaan ini sering kali kita dengar di sekitar masyarakat, seakan menjadi pertanyaan khas orang Indonesia. Terus permasalahannya mengakar menjadi "Perbedaan komunis, sosialis, dan atheis apa?". Mungkin ini hasil dari pengajaran (atau mungkin tepatnya brainwash) pada masa orde baru. Banyak yang menganggap komunis adalah atheis dan atheis adalah komunis. Seakan pertanyaan ini gaada habisnya. Nah mari kita luruskan dan semoga melalui postingan ini semuanya jadi tuntas: Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia p

Bom Atom Buatan Indonesia

Ujicoba bom hidrogen (termo nuklir) AS di Kepulauan Marshall (Pasifik) pada 1954, membuat Sukarno khawatir wilayah Indonesia timur terkena dampak radiasi. Dia lalu mencari ahli radiologi dalam negeri untuk melakukan penyelidikan. Sukarno mengeluarkan Keppres No 230/1954 tentang pembentukan Panitia Negara untuk Penjelidikan Radio-Aktivitet pada 23 November 1954. Panitia ini dipimpin ahli radiologi dalam negeri, G.A. Siwabessy, yang baru pulang studi di London. Tim lalu bergerak dengan prioritas tempat-tempat yang berdekatan dengan Samudera Pasifik, seperti Manado, Ambon, dan Timor. Hasil penyelidikan tim menyimpulkan, Indonesia aman dari dampak ujicoba bom AS. Selesai tugas itu, tim menyarankan kepada pemerintah agar menaruh perhatian lebih kepada pernukliran. Upaya tersebut menuai hasil. Pemerintah lalu membentuk Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA). Siwabessy, yang dipercaya menjadi direktur jenderal LTA, lalu membuat blue print pengembangan nuklir nasional. Selain